Sate
Padang adalah sebutan untuk tiga jenis varian sate di Sumatera
Barat, yaitu Sate Padang, Sate Padang Panjang dan Sate Pariaman.
Sate Padang memakai bahan daging sapi, lidah, atau jerohan (jantung, usus, dan tetelan) dengan
bumbu
kuah kacang
kental ditambah cabai
yang banyak sehingga rasanya pedas. Sate Pariaman
kuahnya berwarna merah.
Rasa kedua jenis sate ini juga berbeda.
Nah ini ada cara proses pembuatan sate padang
Daging segar dimasukkan dalan drum besar berisi air dan direbus dua kali
agar lunak menggunakan drum dan air yang berbeda. Daging diiris-iris dan
dilumuri dengan bumbu dan rempah-rempah. Sementara air rebusan digunakan
sebagai kuah kaldu, bahan membuat kuah sate. Lalu kuah kaldu ini dicampur
dengan 19 macam bumbu rempah-rempah yang telah dihaluskan (bawang merah,
bawang putih,
kunyit,
jahe, dan serai) dicampur dengan
berbagai macam cabai.
Seluruh bumbu kemudian dijadikan satu dan dimasak selama 15 menit.
Rempah-rempah inilah yang membuat rasa kuah sate menjadi kaya rasa yang
melimpah.
Sate sendiri hanya dibakar saat dipesan,
menggunakan arang
dari tempurung kelapa.
Dimakan dalam keadaan hangat, biasanya ditambah dengan keripik balado khas
Minang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar